Bicara mengenai Korea, mungkin yang terbesit di benak adalah adegan-adegan romantis drama
serial Korea. Namun, romantika tersebut tidak hanya muncul di film,
tetapi juga benar-benar dapat ditemukan di Pulau Jeju. Pulau yang
terletak di ujung semenanjung Korea ini juga disebut sebagai Honeymoon Island.
Pulau Jeju merupakan wilayah yang paling hangat dan pada musim dingin sangat jarang turun salju, sehingga tanaman-tanaman yang biasanya tumbuh di daerah subtropis bisa bertahan hidup.Bahasa Korea dangan dialek (saturi) Jeju adalah bahasa yang sangat khas, yang hampir mirip dengan bahasa Jepang. Hal ini dikarenakan hubungan kebudayaan dan sejarah masa lalu yang erat antara kedua wilayah tersebut.Karena keindahannya tak heran jika pulau Jeju dijadikan tempat wisata. Bahkan perfilman koreapun sering memakai setting tempat pulau Jeju. Salah satunya adala k-drama Jewell In The Palace atau lebih dikenal Dae Jang Geum. Serial full house juga mengambil setting tempat pulau Jeju.
Dengan panoramanya yang memesona, pulau ini merupakan destinasi wisata yang paling populer di ‘Negeri Ginseng’. Saking populernya sebagai pulau wisata, banyak yang menjulukinya sebagai Pulau Bali-nya Korea.
Gunung,
pantai, air terjun, taman, tebing, dan bebatuan indah berbalut cuaca
yang hangat menjadikan tempat ini layak untuk Anda kunjungi. Ditambah
dengan suasana tradisional khas Korea yang masih terasa, pulau ini pun
menjadi objek wisata favorit bukan hanya wisatawan domestik, tapi juga
mancanegara, terutama Jepang, Hong Kong, dan China. Oh ya, karena
suasananya yang romantis, Pulau Jeju juga menjadi tempat tujuan
berbulan madu para pasangan baru.
Berikut adalah beberapa tempat yang tak boleh kita lewati saat berkunjung ke Pulau Jeju:
- Gunung Halla – Di
Jeju ada gunung tertinggi di Korea Selatan yaitu Halla yang terletak
tepat di tengan pulau ini. Di gunung setinggi 1.950 meter ini, Anda
dapat melakukan pendakian. Saat musim dingin, gunung ini akan terlihat
indah karena tertutup oleh putihnya salju. Sementara itu, di musim
panas, puncak gunung yang disaput kabut tipis menghadirkan nuansa
romantis. Inilah yang membuat Pulau Jeju menjadi destinasi yang popular
di kalangan kaum muda Korea yang ingin menikmati masa bulan madu
mereka. Di area ini, kita akan menemukan kuda khas Jeju yang berukuran
kecil, tapi tampilannya seperti kuda Barat.
- Pantai Jungmun – Pantai
ini terletak tepat di Jeju Jungmun Resort. Yang membuat pantai ini
unik adalah pasirnya (Jinmosal) yang berwarna-warni, hitam, putih, dan
merah. Di pantai ini, Anda juga dapat melakukan aktivitas air seperti
ski air dan berselancar. Suasana pantai yang tak terlalu ramai,
menjadikannya semakin romantis. Tak mengherankan banyak film dan iklan
yang menjadikan lokasi ini sebagai latar belakangnya.
- Museum Haenyeo – Wanita
Jeju sejak dulu hingga kini terkenal akan ketangguhannya, terutama
dalam kegiatan menyelam. Dengan keahliannya itu, mereka bahkan kerap
dijuluki ‘putri duyung’. Dengan luwes, para haenyo (penyelam wanita)
menyelam untuk mengambil mutiara dan kerang, tanpa mengenakan
perlengkapan selam. Mereka bisa menyelam ke kekedalaman lautan dalam
waktu yang cukup lama. Para wanita itu sudah berumur, bahkan ada yang
di atas 50 tahunan. Sayangnya, sekarang semakin sedikit wanita Jeju
yang mau melakoni pekerjaan itu karena mereka menganggap menyelam
adalah hal yang sulit. Maka itulah kini kebanyakan haenyo adalah wanita
paruh baya. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai haenyo, Anda dapat
mengunjungi museumnya yang selain menunjukkan sejarah haenyo, juga
memperlihatkan kemajuan industri perikanan pulau itu. Museum ini pun
memiliki arsitektur indah dan bentuk yang menarik.
- Bunjee Artpia – Ada
juga Bunjae Artpia, taman yang memamerkan berbagai jenis bunga dan
tumbuhan di dalam pot. Lebih 1.000 spesies tumbuhan ditanam di sana.
Setiap harinya, para wisatawan bisa melihat sekitar 700 jenis tumbuhan
yang didatangkan dari berbagai negara. Saking populernya, Presiden Cina
Jiang Zemin bersedia menyempatkan diri berkunjung ke taman ini pada
November 1995.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar